Boiler air panas dapat dibagi sesuai dengan standar klasifikasi yang berbeda, terutama termasuk jenis berikut:
Klasifikasi dengan bahan bakar:
Boiler air panas listrik: Gunakan listrik sebagai sumber panas.
Boiler air panas berbahan bakar minyak: Gunakan minyak ringan, minyak berat dan minyak lainnya sebagai bahan bakar.
Boiler air panas berbahan bakar gas: Gunakan gas alam, gas cair dan gas lainnya sebagai bahan bakar.
Boiler air panas berbahan bakar batubara: Gunakan batu bara sebagai bahan bakar.
Boomass Boiler: Gunakan limbah pertanian (seperti cangkang kacang, tongkol jagung, dll.) Sebagai bahan bakar.
Klasifikasi berdasarkan tekanan:
Boiler Air Panas Tekanan Normal: Aman untuk beroperasi, sering digunakan untuk mandi atau pemanasan.
Tekanan boiler air panas: Perlu menahan tekanan tertentu, cocok untuk aplikasi industri yang membutuhkan suhu tinggi dan air panas bertekanan tinggi.
Klasifikasi dengan Tujuan:
Boiler Industri: Digunakan untuk produksi dan pemanasan industri, kebanyakan dari mereka adalah bertekanan rendah, suhu rendah, boiler berkapasitas kecil, dan kebanyakan dari mereka adalah pembakaran tempat tidur.
Boiler Domestik: Digunakan untuk air perumahan harian dan pemanasan.
Metode Klasifikasi Lainnya:
VacUum Hot Water Boiler: Boiler air panas khusus yang mencapai pertukaran panas yang efisien melalui teknologi perubahan fase vakum.